Alergi
merupakan keadaan yang timbul sebagai reaksi terhadap zat-zat asing
yang berasal dari luar tubuh, misalnya debu, serbuk sari, makanan,
kosmetik, udara dan obat-obatan tertentu. Alergi juga dapat
disebabkan oleh tidak seimbangnya vitamin dan mineral, yang mungkin
disebabkan oleh diet yang salah, atau akibat tidak langsung dari
gagalnya lapisan dinding usus untuk menyerap zat gizi dalam jumlah
yang cukup. Reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal, hidung tersumbat,
peradangan, serta gejala iritasi lainnya.
Apakah
ada obat untuk alergi? Tidak ada obat kata dokter, yang ada ialah
sedapat mungkin mengenali alergen-nya
kemudian menghindarinya. Alergi juga bisa diminimalkan dengan
memperkuat daya tahan tubuh, mengkonsumsi makanan bergizi,
buah-buahan yang cukup dan ditunjang dengan suplemen kesehatan jika
diperlukan. Menjaga
kebersihan badan juga membantu mengatasi alergi.
Walaupun
begitu Prof.
H. M. Hembing Wijayakusuma
punya alternatif penyembuhan alergi dengan tanaman berkhasiat obat
yang bisa dicoba:
1.
30 gram jahe, 30 gram gula merah, dan 30 cc cuka beras putih; direbus
dan airnya diminum.
2. 30 lembar daun tzesu direbus dengan 600 cc air hingga airnya tersisa 300 cc, lalu airnya diminum.
3. 100 gram pepaya setengah matang, 60 gram jahe dan 100 cc cuka beras, rebus dengan air secukupnya. Kemudian disaring, airnya diminum dan pepayanya bisa dimakan.
2. 30 lembar daun tzesu direbus dengan 600 cc air hingga airnya tersisa 300 cc, lalu airnya diminum.
3. 100 gram pepaya setengah matang, 60 gram jahe dan 100 cc cuka beras, rebus dengan air secukupnya. Kemudian disaring, airnya diminum dan pepayanya bisa dimakan.
4.
Wortel secukupnya dijus hingga tertampung 200 cc, lalu diminum.
Sedangkan
Pak Bambang Eko Cahyono, ST., CTQM., CHR., dalam blognya
(ecahyono.blogspot.com) berbagi tips untuk meningkatkan daya tahan
tubuh untuk menghadapi alergi. Berikut tips beliau:
1.
Konsumsilah jahe dan madu
Jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita
disamping suplemen multivitamin yang biasa dikonsumsi. Tahukah
teman-teman bahwa 1 kilogram madu kandungan energinya sebanding
dengan 50 butir telur. Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa
karbohidrat seperti gula fruktosa
(41%), glukosa (35%),
sukrosa (1,9%), dan
dekstrin (1,5%).
2.
Bagi yang kurang suka jahe dan/ atau madu dan lebih suka minum
minuman yang segar-segar ada pilihan lain nih.
Rajin-rajinlah minum jus jeruk, jus Jambu atau jus
strawberry, karena buah ini kaya vitamin C dan (antioksidannya dapat
mencegah kanker pula).
3.
Makan Kecambah Masak/ Olahan Kecambah
Kecambah kaya gizi dan penuh misteri. Kandungan gizi
dalam kecambah akan naik jika dimasak, kandungan vitamin A, B dan
C-nya meningkat mulai dari 2,5 sampai 300 kali lipat.
Khasiat
kecambah antara lain memperlambat proses penuaan, anti kanker,
menambah kesuburan, dan memperlancar pencernaan.
Kandungan
gizi pada kecambah antara lain Energi 50,00 Ka, Protein 5,70 g, Lemak
0,10 g, Karbohidrat 10,00 g, Kalsium 32,00 mg, Fosfor 96,00 mg, Serat
0,70 g, Zat Besi 1,10 mg, Vit A1 3.00RE, Vit B10.13 mg, Vit B2 0,15
mg, Vit C 41,00 mg, Niacin 1,00 mg
Yang
tidak punya alergi terhadap kecambah dan juga ikan asin dapat mencoba
resep berikut ini:
Bahan-bahan:
1.
Kecambah yang sudah dibersihan akarnya 500 gram
2.
Bawang putih 4 siung dicincang halus
3.
Bawang bombay 1/2 siung iris tipis.
4.
Jahe 1 ruas jari, digeprek
5.
Ikan asin potong korek api digoreng kering
6.
Garam, gula,minyak untuk menumis.
Cara
membuat:
Tumis
jahe, bawang putih, bawang bombay. Lalu masukkan kecambah, garam,
gula dan ikan asin. Aduk sebentar 30 detik lalu angkat. (Gunakan api
besar saat menumis)
[Sumber:
dari berbagai sumber]
“Dan
Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
Dan
apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,”
(QS.Asy-Syu’araa’:
79-80)