| Home | Book-Literature | Inspiring-Religion | Economy-Business | Social-Cultural-Languange | Politics-Conspiracy | Health-Sport | Music-Movie | Femininity-Parenting |

Friday, 21 March 2014

ALERGI

    Beberapa hal penting yang harus diketahui orang tua terkait masalah alergi pada anak diantaranya adalah:

1. Reaksi Alergi
   Alergi terhadap makanan pada anak-anak terjadi terutama pada jenis makanan susu, gandum, telur dan kacang. Seringkali reaksi alergi yang muncul berupa gatal-gatal, bengkak pada bibir, lidah dan wajah bengkak setelah anak makan makanan tersebut. Kadang-kadang reaksi makanan juga bisa ditandai dengan eksim atau sakit asma ringan. Melakukan evaluasi terhadap makanan tertentu yang dicurigai sebagai pemicu alergi (alergen) dapat memberikan jawabannya sehingga di kemudian hari bisa dihindari.
 
2. Alergi termasuk Jenis Penyakit yang Diturunkan (Herediter).
    Faktor keturunan punya kecenderungan kuat sebagai pembawa genetika pengidap alergi. Jika salah satu orang tua alergi kemungkinan anak memiliki alergi sekitar 40 %. Jika kedua orang tua alergi maka risiko anak mendapatkan alergi meningkat menjadi 75 %. Namun dalam beberapa kasus tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa alergi bersifat turun-temurun. 
 
3. Umur Anak Harus Tes Alergi
   Jika alergi terhadap makanan seperti susu, telur atau kacang dicurigai; pengujian dapat dilakukan dengan tes kulit atau darah pada usia berapa pun. Jika asma atau demam terjadi, pengujian kulit juga dapat dengan mudah dilakukan pada usia berapa pun. Kebutuhan akan pengujian tergantung pada seberapa luas dan keparahan gejala alergi.

4. Jika Bayi Alergi Susu Formula dan Ibu Tidak Bisa Menyusui
   Kebanyakan formula berbasis susu sapi. Ada sejumlah susu formula yang tersedia untuk anak-anak yang alergi atau toleran terhadap produk susu sapi; ini termasuk susu berbasis kedelai, susu berbasis gandum, susu bebas laktosa, susu formula berbasis protein dan asam amino. Namun sebelum memberikan produk susu tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

5. Pemberian Antihistamin
  Ada beberapa antihistamin yang tersedia tanpa resep dokter yang dapat diberikan kepada anak-anak. Namun obat ini tidak boleh diberikan kepada anak usia lebih muda atau dibawah rekomendasi yang tertera pada kemasan obat. Sebaiknya, para orang tua tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan apakah usia anak sudah sesuai dengan rekomendasi resep.


[Sumber: Ecahyono.blogspot.com]


Dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,”
(QS.Asy-Syu’araa’: 79-80)


No comments:

Post a Comment